Skip to main content

"Debate Club" SMKN 12 :)

SMKN 12 itu SMK bidang Bisnis dan Manajemen... di sekolah ini terdapat 3 jurusan : akuntansi, administrasi perkantoran, dan pemasaran.. dan saya mengambil jurusan akuntansi.. sekarang saya menduduki kelas XII-Akuntansi..

di sekolah ini, setidaknya ada 13 klub.. dan menurut saya, ada 1 klub yang sangat jarang sekali dimiliki oleh sekolah lain, terutama SMA... itu adalah klub "Debat Bahasa Inggris"... so, disini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang klub ini

berdirinya klub ini dimulai karena adanya lomba LKS *saya lupa kepanjangannya ... LKS itu perlombaan khusus untuk SMK se-indonesia.. tingkatannya di mulai dari tingkat kotamadya, berlanjut ke provinsi, lalu ke tingkat nasional... cabangnya berupa kejuruan kejuruan semua bidang SMK dan GPBN yang terdiri dari Bela Negara, perlombaan bahasa Indonesia, German, Mandarin, dan Debat Bahasa Inggris...

tahun 2005 salah satu guru bahasa inggris SMKN 12 diminta badan K3SK untuk mengirimkan wakilnya dalam perlombaan debat bahasa inggris tingkat DKI.. dan dari tahun pertama itu SMKN 12 mengirim wakilnya yang bernama Eka Nurlisa yang langsung menjadi Juara 1 sebagai delegasi Jakarta di tingkat nasional... dan 2005 menjadi tahun pertama berdirinya klub "Debat Bahasa Inggris" SMKN 12

dari kiri : egi rian (SMKN 4 Jakarta Utara) kelas XII, Nofita (SMKN 12 Jakarta Utara) kelas XII, Natasha (SMKN 27 Jakarta Pusat) kelas XII, Oktafia/saya (SMKN 12 Jakarta Utara) kelas XI..
foto diambil saat kami, delegasi dari Jakarta untuk tingkat Nasional sedang istirahat di salah satu Hotel di Provinsi Bandung, sebelum perlombaan Debat hari itu dimulai


tahun-tahun berikutnya, setiap tahunnya SMKN 12 selalu berhasil meloloskan muridnya (minimal 1) sebagai wakil lomba ini sampai ke tingkat nasional... dan hebatnya ada beberapa tahun dimana, dalam 1 periode SMKN 12 berhasil meloloskan 2 sisinya sampai ke tingkat nasional dan mendapat juara, contohnya seperti periodenya Nadia dan Nofita, serta periode Nofita dan Oktafia (saya sendiri)... ke 3 nama tersebut termasuk beruntung karena dalam tahun pertama keikutsertaannya langsung berhasil lolos ke nasional walaupun hanya sebagai pemain cadangan, dan tahun berikutnya bisa menjadi pemain inti di tingkat nasional... tapi untuk periode tahun 2011-2012 termasuk tahun kesialan untuk SMKN 12, periode itu adalah periode saya, mungkin tahun lalu, tahun pertama saya di debat, saya beruntung bisa lolos sampai nasional, dan di tahun berikunya, saat semua orang yakin bahwa saya akan lolos ke nasional lagi, ternyata saya tidak lolos... bukan takabur, tetapi saya tidak lolos bukan karena saya tidak mampu, tetapi dikarenakan kondisi sikologis saya saat perlombaan, sedang terpuruk sekali.. hal itu terbukti ketika beberapa minggu setelah kekalahan saya di seleksi DKI, saya mengikuti lomba di Depok dan berhasil mendapatkan gelar best speaker se jabodetabek.. yang dimana lawan-lawan di lomba tersebut jauh lebih hebat dari lawan-lawan di lomba LKS debat tingkat DKI yang saya ikuti sebelumnya, peraturan lomba yang lebih rumit, dan pesertanya juga lebih banyak... dan terbukti kalau saya kalah di DKI bukan karena tidak mampu, karena juri saat saya lomba di DKI dan di Depok adalah juri yang sama...

tetapi ternyata Dewi Fortuna masih berpihak kepada kami... tahun ini, khusus untuk semua cabang lomba GPBN di LKS tidak sampai tingkat nasional...

selain prestasi-prestasi tersebut, ada satu keuntungan lagi yang akan anda rasakan dari klub ini... jika anggota-anggota klub seperti paskibra, teater, dan anggota OSIS adalah termasuk murid-murid populer di sekolah merupakan hal wajar, karena mereka adalah murid-murid yang sering tampil di depan umum... tetapi jika kamu bertahan di klub ini, kamu akan menjadi populer, semua murid dan guru akan mengenalmu walaupun kamu jarang tampil di depan umum.. hal itu karena namamu dan klub kamu akan sangat sering dibicarakan oleh guru-guru di sekolah ini... so kamu tidak "terlalu eksis" di sekolah, tapi kamu bisa terkenal...

sebagai perkenalan, itulah hal yang bisa saya ceritakan tentang klub ini kepada kalian... untuk informasi lebih lanjutnya, saya akan terbitkan segera di blog ini...

Comments

aal.. said…
kren kka'a..
boleh sya share g ka??
Oktafia Putri said…
wah gua baru liat nih comment...silahkan de klo mau di share :D

Popular posts from this blog

My University Life Story; Sophomore Year

Have I told you how severe my condition when I started my freshman year?? Have I told you that with that small amount of money, it was only enough for me to pay for the transportation (the long and tiring one) and a small pack of an ice tea?? YES it was only enough for that, daily. Every single day, I had to bring my own lunch box and a tumblr full of water from home... That added my heavy bag full with books already. No wonder I was always so small no matter how much I ate. lol :) Before you continue reading this article of my sophomore year in university, I strongly suggest you to read my freshman year story first, here: "Oktafia's Freshman Story" . So, let's now continue the story :)

My University Life Story; Junior Year

I remember that night as I just finished my class and I was on my way back home. It was a usual tiring day as I was walking down the bus’ shelter, crossing the super long bridge to take another bus route, it was so tiring both physically and mentally. I opened up my phone and looked up for the result of my latest test for the student exchange program to Beijing, only to find out I failed. All over again. I could not hold back my tears as I cried on my way to the bus, in that public space. In a flash, all the memories of failures came across my head. I remember back in high school, I held no money more than transportation fee as usual. But I braced myself with a friend to go miles away to the southern part of Jakarta, back and forth so many times after school and went back home late, for the student exchange program tests. These 2 kids of 14 years old running under the rain in the middle of the night, miles away from home, to get to the bus, only to try many times for the student e

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus