Skip to main content

Cinta Benang Kusut

CINTA BENANG KUSUT

 

Zaman sekarang, yang namanya “Pacaran” itu udah wajar banget…anak SD aja udah pacaran…zaman sekarang yang bisa pacaran bukan Cuma orang2 berparas rupawan, tapi orang2 yang “kurang menarik” pun udah punya pacar…

Tapi kenapa hal ini ga berlaku buat Maryam yaaa?? Klo dibilang, dia itu udah hampir punya smuanya…dia cantik, pintar, ramah *walaupun awalnya agak cupu dan pendiem* banyak yang suka juga, tapi sayangnya dia ga pernah dapetin cowok yang dia suka…


Saat semua remaja di usia dia sudah bersenang2 dengan hal yang namanya “cinta” dia malah terpuruk sama hal itu karena seorang cowok yang bernama “Paul”...Maryam cinta sma paul, tapi Paul gak cinta sama dia…sebelum semuanya terungkap, Paul dan Maryam sahabatan, tapi setelah Paul tau Maryam suka Paul, mereka malah jadi musuhan…

Paul adalah orang yang memberikan banyak kenangan buruk buat Maryam, tapi dia masih ngarepin Paul tuh…dan seterusnya hidup Maryam masih terrbayang2 oleh Paul walaupun banyak laki2 tampan dan popular lain di sekolahnya yang ngejar2 dia…

Maryam itu cewek pintar, cerdas, dan ambisius..tapi sangat IDIOT soal cinta…dia mengejar2 orang yang menyakitinya, dan mengabaikan pangeran2 yang mengejarnya…ia pun berfikir, apa CINTA SEJATI ITU BENAR2 ADA? Kalau emang ada kenapa kisah cinta dia seperti benang kusut?? Dia bisa dengan mudahnya suka sama cowo, tapi cowo2 itu ga pernah suka sama dia, dan malah sahabat2 cowo2 itu yang pada ngejar2 dia…trus, cinta sejati dia siapa?? Atau jangan2 CINTA SEJATI itu gak ada?? Atau yang ada itu hanya kisah2 cinta pendek yang bagaikan benang2 kusut yang di kuel2 dan gak berujung dan gak ada yang nyambung??

Comments

Popular posts from this blog

My University Life Story; Sophomore Year

Have I told you how severe my condition when I started my freshman year?? Have I told you that with that small amount of money, it was only enough for me to pay for the transportation (the long and tiring one) and a small pack of an ice tea?? YES it was only enough for that, daily. Every single day, I had to bring my own lunch box and a tumblr full of water from home... That added my heavy bag full with books already. No wonder I was always so small no matter how much I ate. lol :) Before you continue reading this article of my sophomore year in university, I strongly suggest you to read my freshman year story first, here: "Oktafia's Freshman Story" . So, let's now continue the story :)

My University Life Story; Junior Year

I remember that night as I just finished my class and I was on my way back home. It was a usual tiring day as I was walking down the bus’ shelter, crossing the super long bridge to take another bus route, it was so tiring both physically and mentally. I opened up my phone and looked up for the result of my latest test for the student exchange program to Beijing, only to find out I failed. All over again. I could not hold back my tears as I cried on my way to the bus, in that public space. In a flash, all the memories of failures came across my head. I remember back in high school, I held no money more than transportation fee as usual. But I braced myself with a friend to go miles away to the southern part of Jakarta, back and forth so many times after school and went back home late, for the student exchange program tests. These 2 kids of 14 years old running under the rain in the middle of the night, miles away from home, to get to the bus, only to try many times for the student e

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus