Skip to main content

Pertemuan

Ia masih melihat-lihat sekolah itu dari bagian luar aula. Betapa tertegun ia melihat sekolah itu penuh dengan para hawa, ah segar sekali matanya setelah selama ini yang ia lihat hanyalah para laki-laki berkepala ‘botak tumbuh’ di sekolahnya.
Saat ia memauski aula, pandangan suramnya tiba-tiba menjadi cerah, cerah seperti matahari yang baru menampakkan dirinya di pagi hari.
Ya tuhan, siapa bidadari cantik di sela-sela kerumunan itu yang telah berani mencuri hatinya sejak pandangan pertama?




Saat ia melihat gadis itu, dengan rambut hitam mengkilatnya yang lurus menawan, mata coklatnya, dan bibirnya yang membuatnya yakin kalau malaikan itu adalah bidadari yang diturunkan dari langit.
Walau ada ratusan wanita di sekolah itu, hanya bidadari itu yang membuat ia kehilangan akal sehatnya.
Lekukan sempurna dari gadis itu, caranya berbicaram setiap gerakan yang dilakukan gadis itu membuat ia gila.
Ia mulai membayangkan hal-hal indah dan seronok yang ia lakukan dengan gadis itu hanya dengan menatapnya.
Setiap kali pandangan denis tertuju pada bibir tipis dan merona pada gadis itu, betapa ia gila karena ingin sekali merasakan bibir-bibir indah itu.
Saat ia menatap pinggang mungil itu dengan lekukannya yang sempurna, ingin sekali ia meraih pinggang itu dan memeluknya dengan tangan-tangan besarnya.
Ya tuhan, lancang sekali ia berani memikirkan dirinya bersanding dengan bidadari itu.
Ia memang tidak jelek, namun saja ia merasa bahwa ia---tidak pantas bersanding dengan bidadari itu.
Ya tuhan, siapa bidadari itu? Siapa lelaki beruntung yang bisa merebut hatinya?
Ingin rasanya ia lakukan apapun demi mendapatkan hati bidadari itu, atau hanya sekedar mendapatkan perhatiannya.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus

Harmony in Diversity

GOVERNMENT’S ROLE IN IMPLEMENTING HARMONY IN DIVERSITY If we look back to the history of Indonesia, we can see that there was a big day which we call it as “sumpah pemuda” day. Sumpah Pemuda Happened on October 28th 1928, at that day the youngsters of Indonesia, they claim of being on nation. That day was the day when finally all the people of Indonesia be united. That was a really important day because like what we know that our country is the archipelago country, which we have so many regions and island, it makes Indonesia has so many different cultures in each regions. And based on that condition it forces us to have one thing to unite us. We have to have a harmony to make us be one, be united, be Indonesia. That’s why there arises the motion which says that about “government’s role in implementing harmony in diversity” which in this speech I would like to speak about the diversity in Indonesia, then about the role of the government in creating the harmony in our diversity. 1. ...

My Confession 1.0

“seorang Okta, kapan gak marah? Kapan seorang Okta tidak terlihat atau terdengar marah? Gak pernah!” “When is the last time Okta does not seem angry? Okta, not look or sound angry? When? Never” The joke, the statement, keeps surrounding my mind up until now. It’s been forever I have the predicate of an angry person.