Skip to main content

Brother

nah, entah ini curhat atau apa, karena kalau orang bilang ini curhat, gue akan dengan sangat yakin bilang "ENGGAK" walaupun gue tau, suatu saat nanti saat gue udah berumur benar benar dewasa dan baca lagi tulisan ini, gue akan ketawa-ketawa sendiri sambil mikir betapa labilnya gue dulu waktu abg, dan gue akan mengakui dengan malunya kalau ini adalah curhatan. tapiii inilah masa muda.. nikmatin aja, karena masa muda itu indah justru karena up and down yang terjadi ini.

let's start from here...


sejak SMP entah kenapa sepertinya gue menikmati sifat gue dan image gue sebagai "cewe nerd" yup, gue pendiem dan hanya bisa menjadi all out dengan sahabat-sahabat gue, yang dimana semua sahabat gue itu cewe

gue gak pernah punya keberanian untuk dekat dan bersahabat dengan cowo, dan samapai SMA pun *sebenernya gue masuk SMK* gue masih ga punya sahabat cowo yang bener-bener deket banget..and here we go, disaat gue kuliah gue ketemu brother gue yang bernama "Muhammad Faisal" or just call him "Ical"

kita satu prodi, dan alhasil kemanapun ada gue di kampus, ada dia juga *hampir selalu* dan rumah kita juga kecamatannya sebelahan, gue pun sering nebeng sama dia kalau pulang ke rumah sehabis kuliah.

kita deket, banyak hal pribadi yang ical ceritain ke gue, hampir semuanya, bahkan sampai hal-hal yang sangat private seperti masalah keluarga.. entah kenapa gue juga nyaman sama dia, gue cerita semuanya, juga tentang cowo yang "deket" dengan gue.. dan disini yang buat gue terharu

ical itu cowo paling peka yang pernah gue kenal. berhubung gue adalah orang yang suka memaksakan diri dalam hal belajar, gue sering begadang demi belajar dan baca buku, sering kali ical di kampus ngeliat muka gue dan berkomentar "lu abis begadang ya semalem? mata panda tuh" yup, he notices every single difference happens in me.

bahkan ada masa-masa saat gue depresi, mungkin bisa dibilang gue patah hati, tapi padahal disaat itu gue ngerasa biasa aja, gue ga ngerasa depresi berat apalagi galau. dan saat kuliah dia bilang "lu kenapa ta? tatapan mata lu kosong.. pasti terjadi sesuatu"
nah bahkan disaat gue ga ngerasa ada yang salah sama gue, dia ngerasa..that's it guys.. he knows me even better i know myself.

and again, disaat ada cowok yang matahin hati gue, dan disaat dia baca conversation bbm message gue sama orang itu, gue sebenernya emosi campur aduk pasti, cuma gue gak sampe marah sama orang itu, tapi ical itu marah, dan bener-bener marah, sampe-sampe dia komentar "ANJING" dengan nada marah setelah ngebaca bbm itu.

i mean like, i never felt like this. i never knew how it feels to have a brother that will always protect me from the hurt from any other guy out there.

i dont know what buuuut, even if i have no one to be my lover right now, but im completely happy cause i have a brother like him.

just thank you god..

oia sahabat gue disini bukan cuma ical, tapi ada beberapa lagi, yang satu prodi, kita bersahabat ber5 dan kita menyebut diri kita "Power Ranger" and i'll tell you later about them..

thanks for reading..
i just wanna share my happiness, and i just wanna tell you, that no matter what happens in my life, no matter how hard it is, im still thankful for having them in my life

Comments

Unknown said…
Aaaa I never thought about how Ical would be that caring, Ta :')
Oktafia Putri said…
iya yen..that's him..weird :"
we fight a lot but care each other truly like a sibling...haha

Popular posts from this blog

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus

My Confession 1.0

“seorang Okta, kapan gak marah? Kapan seorang Okta tidak terlihat atau terdengar marah? Gak pernah!” “When is the last time Okta does not seem angry? Okta, not look or sound angry? When? Never” The joke, the statement, keeps surrounding my mind up until now. It’s been forever I have the predicate of an angry person.

My University Life Story; Junior Year

Junior Year A year of excitement, a year of new hope, a year when I thought everything will go as beautiful as those movie scenes.  The first year came as happy as it should be. A high school graduated girl was finally entering an institution where she wanted to be, with the major she wanted to pursue. No more forcing, no more coming to school only for obligations. No more. It now all was about her and her passion.