Skip to main content

Goresan

Tuhan telah mempertemukan kita
Dari suatu kejadian
entah kecelakaam
entah kebetulan
entah takdir


Senyum lugu nan tulus
terbaca hal-hal tersembunyi
wajahmu menyembunyikannya
tetapi mataku membacanya



Kemampuan ini
entah ku syukuri atau ku kutuk
terbaca dari awal mata kita bertemu
kau akan menggoreskan tintamu
di buku cerita hidupku

Siapa dirimu?
Siapa diriku?
Siapa kita?
hatiku mengetahuinya
logikaku berontak


Segala cerita
kulalui, terus
selalu, kutaruh dirimu
masuk ke dalamnya
ke dalam setiap ceritaku


Segala cerita
kau jalani, terus
dengan semangatmu
dan ku terus berusaha
menjadi saksi langkahmu


Tuhan,
apa artinya?
mengapa?


Mataku sudah membaca semuanya
semua yang belum mataku saksikan
tetapi hati ini
terus saja terkejut
terkejut dengan semua luka
yang sudah terbaca dari awal


Kenyataan terlihat semu
fana terlihat abadi

Berjalanlah bersama!
Bergandengan tangan!
Kan ku genggam terus tanganmu!
Kan ku hapus semua keringatmu!
Jadikan aku sandaranmu,
disaat kau tidak lagi sanggup menegakkan kepalamu


Kan ku tutup matamu
akan hal yang tidak ingin kau lihat
Kan ku tutup telingamu
akan hal yang tidak ingin kau dengar


Kan ku dekap tubuhmu
saat kau butuh tempat bersandar


Tuhan,
Kan ku terangi hidupnya
walau aku tak sanggup menerangi hidupku sendiri
beri aku waktu
untuk menjalankan tugasku
goresan ini,
hanya saksi kecil akan janjiku
padamu Tuhan

Comments

Popular posts from this blog

My University Life Story; Sophomore Year

Have I told you how severe my condition when I started my freshman year?? Have I told you that with that small amount of money, it was only enough for me to pay for the transportation (the long and tiring one) and a small pack of an ice tea?? YES it was only enough for that, daily. Every single day, I had to bring my own lunch box and a tumblr full of water from home... That added my heavy bag full with books already. No wonder I was always so small no matter how much I ate. lol :) Before you continue reading this article of my sophomore year in university, I strongly suggest you to read my freshman year story first, here: "Oktafia's Freshman Story" . So, let's now continue the story :)

My University Life Story; Junior Year

I remember that night as I just finished my class and I was on my way back home. It was a usual tiring day as I was walking down the bus’ shelter, crossing the super long bridge to take another bus route, it was so tiring both physically and mentally. I opened up my phone and looked up for the result of my latest test for the student exchange program to Beijing, only to find out I failed. All over again. I could not hold back my tears as I cried on my way to the bus, in that public space. In a flash, all the memories of failures came across my head. I remember back in high school, I held no money more than transportation fee as usual. But I braced myself with a friend to go miles away to the southern part of Jakarta, back and forth so many times after school and went back home late, for the student exchange program tests. These 2 kids of 14 years old running under the rain in the middle of the night, miles away from home, to get to the bus, only to try many times for the student e

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus