Tuhan telah mempertemukan kita
Dari suatu kejadian
entah kecelakaam
entah kebetulan
entah takdir
Senyum lugu nan tulus
terbaca hal-hal tersembunyi
wajahmu menyembunyikannya
tetapi mataku membacanya
Kemampuan ini
entah ku syukuri atau ku kutuk
terbaca dari awal mata kita bertemu
kau akan menggoreskan tintamu
di buku cerita hidupku
Siapa dirimu?
Siapa diriku?
Siapa kita?
hatiku mengetahuinya
logikaku berontak
Segala cerita
kulalui, terus
selalu, kutaruh dirimu
masuk ke dalamnya
ke dalam setiap ceritaku
Segala cerita
kau jalani, terus
dengan semangatmu
dan ku terus berusaha
menjadi saksi langkahmu
Tuhan,
apa artinya?
mengapa?
Mataku sudah membaca semuanya
semua yang belum mataku saksikan
tetapi hati ini
terus saja terkejut
terkejut dengan semua luka
yang sudah terbaca dari awal
Kenyataan terlihat semu
fana terlihat abadi
Berjalanlah bersama!
Bergandengan tangan!
Kan ku genggam terus tanganmu!
Kan ku hapus semua keringatmu!
Jadikan aku sandaranmu,
disaat kau tidak lagi sanggup menegakkan kepalamu
Kan ku tutup matamu
akan hal yang tidak ingin kau lihat
Kan ku tutup telingamu
akan hal yang tidak ingin kau dengar
Kan ku dekap tubuhmu
saat kau butuh tempat bersandar
Tuhan,
Kan ku terangi hidupnya
walau aku tak sanggup menerangi hidupku sendiri
beri aku waktu
untuk menjalankan tugasku
goresan ini,
hanya saksi kecil akan janjiku
padamu Tuhan
Dari suatu kejadian
entah kecelakaam
entah kebetulan
entah takdir
Senyum lugu nan tulus
terbaca hal-hal tersembunyi
wajahmu menyembunyikannya
tetapi mataku membacanya
Kemampuan ini
entah ku syukuri atau ku kutuk
terbaca dari awal mata kita bertemu
kau akan menggoreskan tintamu
di buku cerita hidupku
Siapa dirimu?
Siapa diriku?
Siapa kita?
hatiku mengetahuinya
logikaku berontak
Segala cerita
kulalui, terus
selalu, kutaruh dirimu
masuk ke dalamnya
ke dalam setiap ceritaku
Segala cerita
kau jalani, terus
dengan semangatmu
dan ku terus berusaha
menjadi saksi langkahmu
Tuhan,
apa artinya?
mengapa?
Mataku sudah membaca semuanya
semua yang belum mataku saksikan
tetapi hati ini
terus saja terkejut
terkejut dengan semua luka
yang sudah terbaca dari awal
Kenyataan terlihat semu
fana terlihat abadi
Berjalanlah bersama!
Bergandengan tangan!
Kan ku genggam terus tanganmu!
Kan ku hapus semua keringatmu!
Jadikan aku sandaranmu,
disaat kau tidak lagi sanggup menegakkan kepalamu
Kan ku tutup matamu
akan hal yang tidak ingin kau lihat
Kan ku tutup telingamu
akan hal yang tidak ingin kau dengar
Kan ku dekap tubuhmu
saat kau butuh tempat bersandar
Tuhan,
Kan ku terangi hidupnya
walau aku tak sanggup menerangi hidupku sendiri
beri aku waktu
untuk menjalankan tugasku
goresan ini,
hanya saksi kecil akan janjiku
padamu Tuhan
Comments