Life Is a Fight

Two is better than one. Together is better than alone. “Jadi ada sebuah cerita. Suatu hari, di kutub, katakan saja kutub utara, ada sekelompok landak yang kedinginan. Mereka berfikir bagaimana cara mereka menghangatkan badan mereka.dan merekapun memutuskan untuk saling berpelukan, dengan harapan dapat menghangatkan tubuhnya satu sama lain. Ya, mereka memang merasa hangat. Tapi disisi lain, ternyata duri dari tubuh mereka masing-masing, justru melukai satu sama lain. Merekapun lalu memutuskan untuk berpisah dan tidak berpelukan lagi. Apa yang terjadi? Mereka kedinginan dan justru semakin menderita. Tersadarlah mereka bahwa bagaimanapun, mereka memang lebih baik jika terus saling bersama. Memang mereka akan saling menyakiti satu sama lain, tapi memang kenyataannya segala sesuatu yang kita sayangi dan berarti untuk kita, akan menyakiti kita pada beberapa poin. Kesakitan dari gesekan duri mereka ternyata pantas didapatkan karena kehangatan kebersamaan mereka jauh lebih penting. D...

Tau power ranger kan? I guess untuk anak yang lahir atau pernah hidup dimansa 1990an pasti katro banget kalo gak tau sama yang namanya power ranger... So gue gak bakal jelasin tentang apa itu power ranger, atau pahlawan macam apa power ranger itu.

Dear June Thanks for everything you’ve given to me.. Since then, i think it was the greatest June in my life..lol Thank you for all of the new experiences, new great places, new great friends, and new “he’s mine” in my life :P

According to my previous article with the tittle “playboy”, i think some people may think that it was too judgemental and making the playboy looks like a suspected with no right thing in them, so this article, playboy part 2 would be the counter balance for that previous article. This time, i will try to analyze from the playboy side itself. A movie made me realized on something...so, here we go--- Firstly, i disclaim here, ya..playboy here means that playboy and also playgirl

“yang tidak adil itu siapa? Hidup? Tapi kenapa terlihat seperti Tuhan yg tidak adil?” Keheningan dan kehampaan menemani kami.. hening, hampa, kosong... “kamu mau menyalahkan Tuhan?” “kenapa tercipta kaya dan miskin? Kenapa si miskin terkadang harus menyerahkan mimpinya hanya karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk memprovide modal modal yang diperlukan dalam pengejaran mimpi? Pernahkah terlintas di fikiran mereka, doa yang dipenuhi emosi, pernahkah mereka meminta Tuhan andai saja mereka terlahir dari rahim seorang kaya?”

hari itu, entah hari apa, gue lupa.. semua bermula seperti hari normal lainnya.. hari itu, gue berprediksi bahwa perjalanan pulang kuliah gue tidak akan begitu melelahkan, karena gue hanya butuh naik busway setengah jalan, sampai gedung BI aja trus nyambung boncengan motor dengan kk gue... ternyata gue salah.. :___) *jeng jeng*

have i told you before? if i also got a scholarship in Paramadina University? and FYI, paramadina's scholarship can actually make me richer than my condition now.. with paramadina, they will serve a dorm for me (whereas, in Bakrie, i have to realllllllyyyy fight everyday on going home-college which it really takes time, it is exhausting, and it's soooo far), in paramadina, i can get 1 million each month (well, in Bakrie, everyday i have to really control my money, and my money is sooo limited, even i bring "bento" everyday :")), and each semester, i will get a special 1 million to by books (and here, every great book i read are the ones i borrow from the regional library near the campus), and the last isss, if just i took paramadina that time, i get a welcome money as 2,5 millions...in bakrie? not at all :____)

Senin, 23 Januari 2012 “tapi aku sangat mencintainya dengan tulus” mungkin ucapanku sungguh sangat tidak meyakinkannya, suaraku sendu, tubuhku lemas, tak berdaya atas rasa sakit di hatiku ini. Tapi aku tau dia mengerti, dan hanya dia satu-satunya harapanku untuk menjawab semua pertanyaan di benakku. “tapi dia tidak mencintaimu dengan tulus!” suaranya jelas-jelas menunjukkan ia serius. “tapi kalau dia tidak-“ dia tidak mengizinkanku untuk menyelesaikan ucapanku. “dia mencintaimu, tapi tidak untuk dirimu yang sesungguhnya”

Sesekali ia pergi ke tempat itu tanpa alasan yang jelas.. ia hanya ingin ke tempat itu, tempat dulu pangerannya sesekali duduk disitu, rela menghabiskan waktu beberapa menit saja hanya untuk berbicara dengannya tak peduli betapa jauhnya jarak yang terbentang. Ia hanya bisa memandangi tempat itu. Hati gadis itu lirih, lirih sekali. Semuanya telah berbedal. Di balik keceriaan gadis itu, tersembunyi hati yang dingin. Ya tuhan, betapa ia merindukan pangerannya. Jika saja ia dapat memilih, ia lebih memilih untuk memiliki hati yang dingin saat belum tersentuh oleh kehangatan dari kehadiran pangerannya. Dingin kali ini lebih menusuk, menyayat hatinya sangat dalam, sangat besar luka yang tertinggal sehingga membuatnya merasakan sakit yang teramat dalam.

Ia masih melihat-lihat sekolah itu dari bagian luar aula. Betapa tertegun ia melihat sekolah itu penuh dengan para hawa, ah segar sekali matanya setelah selama ini yang ia lihat hanyalah para laki-laki berkepala ‘botak tumbuh’ di sekolahnya. Saat ia memauski aula, pandangan suramnya tiba-tiba menjadi cerah, cerah seperti matahari yang baru menampakkan dirinya di pagi hari. Ya tuhan, siapa bidadari cantik di sela-sela kerumunan itu yang telah berani mencuri hatinya sejak pandangan pertama?

so, saat gue sekolah SMK, gue punya temen sebangku pas kelas 3, namanya Samsidar. Ini entah kapan ditulis oleh samsidar di note gue, well panggil aja dia bebel,, itu nama panggilan dia.. entah, mungkin dan sepertinya dia lagi galau saat nulis ini, tapi yaaaa kita liat aja yaaaa…dan tulisan ini juga gada judulnya..fix, ketauan galau banget dia

Yuhuuuu, today (when im typing this article on my laptop) is actually Dec, 30th 2012… tonight, I just opened my box..and you know what? I found memories..ya, memories.. Those papers, books, magazines, letters, I found them all and I get a flashback.. Well anyway, here I just wanna post some things that I found, and those things are actually what I ever wrote in the past, and I just got a chance to post them now… So, enjoy the articles and find the meanings from them, now on, one by one  Thank youuu~

yesterday, nearing the midnight, suddenly i have some random thoughts *i guess people used to get that to in terms of midnight* when i open my twitter, and a friend of mine is online there so i see his tweets, suddenly i remember about his old jerk behavior.. yeaaa he (claims) that he was a former playboy.. theeen here are my thought about playboy (which i guess, i already had a case with a playboy)..ah, forget my case! let's just discuss it in general level, and i don't wanna discuss it as my case because i don't want people to think that i'm "galau" or insecure caused of playboy..i mean, come oooon... i wasn't even being broken hearted girl because of that kind of jerk..how shameful (then damn, that's i already discuss my own case) oke..move on 

firstly, i will tell you what's the dilemma being in a university that is glued with a mall --" you know, my lovely campus "Universitas Bakrie" is inside or (maybe like) inserted inside of a "Plaza Festival" mall. it is okay if this mall is kinda mall for shopping, then it wouldn't bother any of my activities in campus because it will not attract me to go shopping everyday.. but damn is, this mall is a mall which full with restaurants and eating places.. (and note, many fast foods stores there). and here we go with the one i like the most (lately) D'stupid Baker