Skip to main content

2 Buku Biografi Pertama Gue *masih diskonan*

bermula dr suatu siang di tgl 18 januari 2012, hari Rabu di Gramedia Sunter Mall...

Dari awal, niat gue ksana emamg untuk beli buku diskonan, tapi gue shock ketika tiba di tumpukan buku2 diskon berharga Rp 5000 - Rp 30.000

gue ngeliat buku2 biografi seri Hard Cover dijual dengan harga Rp 10.000 *mata melotot* yang padahaaaal buku biografi hard cover gitu kan aslinya bisa sampe Rp. 100.000 *itu nol satunya ngegelinding kemana yaak?* -ke hatimuuuu- eaaa

walaupun dibeli karena alasan diskon dan dbayar dngan uang yg bikin gue gak jajan selama 3 hari, buku biografi John F Kennedy dan Warren Buffet ini merupakan buku2 biografi pertama yang gue baca dan gue punya *yeay*

yang jelas gue yakin, ilmu yg gue dapet dari buku2 ini akan ngebayar lebih dari 3 hari gue kelaperan di sekolah...

ya tuhan, gue suka baca buku yg bertopik2 berat gini -garis bawahi, bukan novel- dan gue bangga sama hobi yg langka buat para remaja ini :D

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus

My Confession 1.0

“seorang Okta, kapan gak marah? Kapan seorang Okta tidak terlihat atau terdengar marah? Gak pernah!” “When is the last time Okta does not seem angry? Okta, not look or sound angry? When? Never” The joke, the statement, keeps surrounding my mind up until now. It’s been forever I have the predicate of an angry person.

Filosofi Landak

Two is better than one. Together is better than alone. “Jadi ada sebuah cerita. Suatu hari, di kutub, katakan saja kutub utara, ada sekelompok landak yang kedinginan. Mereka berfikir bagaimana cara mereka menghangatkan badan mereka.dan merekapun memutuskan untuk saling berpelukan, dengan harapan dapat menghangatkan tubuhnya satu sama lain. Ya, mereka memang merasa hangat. Tapi disisi lain, ternyata duri dari tubuh mereka masing-masing, justru melukai satu sama lain. Merekapun lalu memutuskan untuk berpisah dan tidak berpelukan lagi. Apa yang terjadi? Mereka kedinginan dan justru semakin menderita. Tersadarlah mereka bahwa bagaimanapun, mereka memang lebih baik jika terus saling bersama. Memang mereka akan saling menyakiti satu sama lain, tapi memang kenyataannya segala sesuatu yang kita sayangi dan berarti untuk kita, akan menyakiti kita pada beberapa poin. Kesakitan dari gesekan duri mereka ternyata pantas didapatkan karena kehangatan kebersamaan mereka jauh lebih penting. D...