Skip to main content

Buku Diskonan

sekitar 1 bulan yg lalu, nyokap gue tiba2 memecah keheningan sabtu gue dngan bilang "ta, jalan2 yuk, shopping ke Sunter mall"
capcuuus, gue dan nyokap langsung ksana

seperti biasa, ada gak ada duit di dompet gue, gue mesti ke gramedia, setiap kali gue ke mall...eh ada yang bkin mata gue melotot -sayangnya bukan para personil 1D yg lagi pada book signing disitu- melainkan karna ada diskon!


ini pertama kalinya nyokap gue ngijinin gue beli novel pake uang dy, karena novelnya cuma berharga 15rb




*beberapa hari kemudian*
"ke sunter mall yuk, gramed nya lg diskon gde2an..gue bli novel cuma 15rb"
gue pamer soal buku diskonan ke junior2 gue -gak banget-
"udah gak ada kak" kata salah seorang junior gue
"ah, saus tar tar!!" jiwa spongebob gue keluar...yah mash mending itu yg gue ucapin, dripada keluarga di ragunan yg gue mention

trnyata junior gue salah, gak lama gue ke mall itu lg sendirian skedar mlepas penat -masih berharap ada 1D disana-
ternyata buku2 diskonanya masih ada! yeay...pulanglah gue dngan membawa buku berharga 15rb

gue pun norak ke tmen2 gue, dan alhamdulillah, karna buku diskonan ini lah minat baca mereka jadi sedikit meningkat...pas mereka minta gue nemenin ke mall itu, gue menggunakan ilmu debate gue u/ meyakinkan mereka u/ beli buku biografi, buku mind set, bisnis, dan keluarga mereka -no novel-

dan sampai sekarang pun gue dan mereka masih ngincer beberapa buku -diskonan- disana

dngan buku2 itu, kita jadi pada bisa bergaya anak kutu buku pas di sekolah..nenteng2 buku kemana2 dan membuat ade2 kelas pada ngeliatin...mereka pada komen "cie kakanya rajin amat, makan di kantin aja sambil baca buku..bnyak lagih!" -diskonan dek- dalem hati gue cuma bls gitu, cuma bisa mesem ke mereka sambil brharap mereka gatau kalo buku yang kita borong itu buku diskonan

yang penting baca buku kan? yang penting koleksi gue nambah, dan itu bukan novel :p

so, udah ada buku2 ilmu pngetahuan gtu yg diskonan, lo masih males baca?
Ya tuhan!
indonesia butuh generasi yg tau banyak ilmu, bukan cerita fiksi dari novel..

Comments

Popular posts from this blog

My University Life Story; Sophomore Year

Have I told you how severe my condition when I started my freshman year?? Have I told you that with that small amount of money, it was only enough for me to pay for the transportation (the long and tiring one) and a small pack of an ice tea?? YES it was only enough for that, daily. Every single day, I had to bring my own lunch box and a tumblr full of water from home... That added my heavy bag full with books already. No wonder I was always so small no matter how much I ate. lol :) Before you continue reading this article of my sophomore year in university, I strongly suggest you to read my freshman year story first, here: "Oktafia's Freshman Story" . So, let's now continue the story :)

My University Life Story; Junior Year

I remember that night as I just finished my class and I was on my way back home. It was a usual tiring day as I was walking down the bus’ shelter, crossing the super long bridge to take another bus route, it was so tiring both physically and mentally. I opened up my phone and looked up for the result of my latest test for the student exchange program to Beijing, only to find out I failed. All over again. I could not hold back my tears as I cried on my way to the bus, in that public space. In a flash, all the memories of failures came across my head. I remember back in high school, I held no money more than transportation fee as usual. But I braced myself with a friend to go miles away to the southern part of Jakarta, back and forth so many times after school and went back home late, for the student exchange program tests. These 2 kids of 14 years old running under the rain in the middle of the night, miles away from home, to get to the bus, only to try many times for the student e

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus