Skip to main content

Ruangan Ini

udah baca postingan gue sebelumnya tentang neraka gue yang gue sebut sebagai "sekolah" ?? ini tulisan gue tentang sekolah sekaligus kelas gue...udah lama banget gue nulis ini, dan gue lupa belum pernah gue post di blog...baru sekarang deh gue post...check this out !!



Hidup kita semua sangatlah menyebalkan...banyak diantara kita yang tidak mengetahui arti rumah dan keluarga yang sebenarnya...banyak diantara kita yang tidak pernah mengetahui kebahagiaan dan kehangatan keluarga itu seperti apa nikmatnya....banyak diantara kita yang datang ke gedung itu karena paksaan....mayoritas kita benar-benar tidak ingin berada di gedung itu...

Tapi ruangan ini...benar-benat memberi kita jawaban atas semua pertanyaan kita itu....ruangan ini memberikan semua keasingan yang mungkin belum pernah kita jumpai sebelumya....aku benar benar jatuh cinta dengan ruangan ini....ruangan kecil, berisi 40 pasang kursi dan bangku, 2 kipas angin, 2 papan tulis, dan banyak lagi...aku cinta ruangan ini....dan aku cinta kalian yang ada di dalam ruangan ini....

Aku tahu, mayoritas dari kita sangat benci menghadapi kenyataan bahwa setiap pagi, kita harus sudah berada di gedung itu tepat pukul 06.30....tapi aku tahu..kita semua, terutama diriku...sangat ingin berada di ruangan ini selama mungkin....bukan untuk menuntut ilmu seperti tujuan kita datang ke gedung ini....bukan juga untuk mempelajari buku buku dan teori teori yang tidak akan kita pergunakan itu....tetapi...aku tahu kita semua ingin berada di ruangan hijau ini selama mungkin hanya untuk berada di 1 ruangan bersama sama....hanya untuk tertawa bersama sama dan berbagi air mata bersama....

Aku tidak tahu mantra apa yang ada di ruangan ini....mantra ini sangat hebat....bagaimana sebuah ruangan monoton ini bisa menciptakan persahabatan yang begitu erat....bagaimana ruangan ini dapat memberikan kehangatan keluarga yang sangat kita idamkan....bagaimana ruangan ini dapat mengubah air mata sedih kita menjadi air mata yang muncul karena kekonyolan kita...bagaimana ruangan ini dapat mencuci otak kita dari semua masalah dan ketakutan akan dunia luar sana....

Mungkin beberapa diantara kita, terutama aku,, menganggap ruangan ini adalah rumah kita....rumah yang membuat kita selalu ingin berada di dalamnya....rumah yang sudah penuh dengan kisah kisah tawa, persahabatan, perpecahan, kebodohan, penuh dengan kisah kita...

Di ruangan ini, aku merasa nyaman..aku merasa aku bisa bebas dari semua tuntutan dunia luar sana yang menyeramkan dan kejam....di ruangan ini, aku menemukan keluargaku...aku menemukan kalian....mungkin beberapa diantara kalian merasa ini hanyalah ruangan biasa yang diisi oleh orang orang biasa....tapi bagiku...ruangan ini adalah ruangan ajaib yang berisi orang-orang ajaib....

Aku tidak tahu akan bagaimana diriku nanti saat harus benar benar meninggalakan ruangan ini selama lamanya dan harus berhadapan dengan dunia luar sana yang dingin...tidak akan ada lagi kebisingan dan keributan di ruangan ini yang akan aku jumpai....tidak akan ada lagi gerombolan murid berseragam putih abu abu yang sedang sibuk mengerjakan tugas dan mempersiapkan strategi sebelum ulangan, yang akan aku jumpai setiap paginya..tidak akan ada lagi ocehan dari kutua kelas yang menginginkan kita untuk diam....tidak akan ada lagi....

Sepertinya aku benar benar tidak ingin menghadapi hari itu....aku tidak ingin lepas dari perlindungan kalian...aku sayang kalian....selamanya...tidak hanya selama aku menggunakan seragam putih abu abu ini...tapi sampai kapanpun...karena kalian lah keluargaku....

Sampai kapanpun...semua kenangan di ruangan ini tidak akan pernah aku lupakan....dan aku harap kalian juga tidak akan melupakan satu anak yang pernah berada di ruangan ini...aku harap kalian tidak akan pernah melupakan aku....aku berharap....jika suatu hari nanti, setelah kita sudah keluar dari ruangan ini dan membuat kehidupan kita masing masing, jika suatu saat kalian bertemu aku lagi...aku berharap kalian akan menyapaku dengan berkata “hey sahabat!!” dan aku berharap, saat itu kalian akan tetap ingat dengan ruangan ini.....
Tetaplah menjadi penyemangat hidupku, kawaaaannnn...aku cinta kalian...aku sayang kalian....
S E L A M A N Y A ! ! !

Comments

Popular posts from this blog

My University Life Story; Sophomore Year

Have I told you how severe my condition when I started my freshman year?? Have I told you that with that small amount of money, it was only enough for me to pay for the transportation (the long and tiring one) and a small pack of an ice tea?? YES it was only enough for that, daily. Every single day, I had to bring my own lunch box and a tumblr full of water from home... That added my heavy bag full with books already. No wonder I was always so small no matter how much I ate. lol :) Before you continue reading this article of my sophomore year in university, I strongly suggest you to read my freshman year story first, here: "Oktafia's Freshman Story" . So, let's now continue the story :)

My University Life Story; Junior Year

I remember that night as I just finished my class and I was on my way back home. It was a usual tiring day as I was walking down the bus’ shelter, crossing the super long bridge to take another bus route, it was so tiring both physically and mentally. I opened up my phone and looked up for the result of my latest test for the student exchange program to Beijing, only to find out I failed. All over again. I could not hold back my tears as I cried on my way to the bus, in that public space. In a flash, all the memories of failures came across my head. I remember back in high school, I held no money more than transportation fee as usual. But I braced myself with a friend to go miles away to the southern part of Jakarta, back and forth so many times after school and went back home late, for the student exchange program tests. These 2 kids of 14 years old running under the rain in the middle of the night, miles away from home, to get to the bus, only to try many times for the student e

Contoh Essay dalam B.inggris

seperti di postingan gue sebelumnya, gue pernah share tentang tips2 nulis beasiswa biar tembus buat univ2 dalam negri... and there you gooo... berikut ini adalah 2 essay gue yg tembus di universitas paramadina... *jadi beasiswa universitas paramadia itu ada 2 tahap, tahap pertama seleksi essay dari 1000 peserta seluruh indonesia, akan dipilih 150 essay/peserta untuk ikut tahap kedua yaitu tahap interview...dan berikut adalah kedua essay gue yg bikin gue lolos tahap interview beasiswa paramadia *pengumumannya sih belom, doain ja yaa* oia essay yang gue tulis dua duanya pake bahasa inggris *walaupun gak diwajibin dari pihak univ* tapi pake bahasa asing itu jadi nilai plus